Pangkalan Batang Menata Masa Depan, Musrenbangdes Jadi Ruang Kolaborasi dan Harapan Baru

Teks foto: Suasana Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, tahun 2026–2027 yang digelar di Balai Pertemuan Desa dipimpin Pj Kepala Desa Pangkalan Batang David Winir Silalahi, S.P., dihadiri Ketua BPD Heriyadi, Sekdes, perwakilan Kecamatan Bengkalis, DPMD, serta 14 OPD Kabupaten Bengkalis. Selasa (2/9/2025).

Bengkalis, Rakyat45.com – Pemerintah Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka menyusun usulan program pembangunan tahun 2026–2027. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pertemuan Desa pada Selasa, 2 September 2025.

Musrenbangdes dipimpin oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Pangkalan Batang David Winir Silalahi, S.P., didampingi Sekretaris Desa Dudiar dan Ketua BPD Heriyadi. Hadir pula perwakilan Camat Bengkalis melalui Kasi Tata Pemerintahan (Tapem), perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis, serta 14 perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari berbagai sektor pembangunan.

Dalam sambutannya, Pj Kades David Winir Silalahi menegaskan bahwa Musrenbangdes bukan sekadar agenda rutin, melainkan forum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan desa secara partisipatif.

“Usulan yang kita bahas hari ini bukan hanya daftar keinginan, tetapi harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Kita berharap pembangunan ke depan lebih terarah, berkeadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga desa,” ujarnya.

Ketua BPD Heriyadi dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa tidak hanya ditentukan oleh banyaknya program, tetapi juga oleh keadilan distribusi dan dampaknya terhadap masyarakat.

“Perencanaan pembangunan harus berpihak pada pemerataan. Jangan sampai ada wilayah atau kelompok masyarakat yang tertinggal. Kami di BPD siap mengawal setiap usulan agar benar-benar sesuai dengan aspirasi warga,” ujar Heriyadi.

Perwakilan Kasi Tapem Kecamatan Bengkalis turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbangdes yang dinilai berjalan inklusif dan konstruktif. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara program desa dengan arah kebijakan pemerintah kabupaten, khususnya dalam bidang infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran 14 OPD dalam forum ini menjadi ruang strategis bagi terjalinnya komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan perangkat daerah. Selain menampung aspirasi langsung dari warga, OPD juga memberikan penjelasan teknis terkait peluang realisasi program dalam tahun anggaran mendatang.

Beberapa usulan prioritas yang mengemuka meliputi peningkatan infrastruktur jalan desa, pengembangan pertanian modern untuk ketahanan pangan, serta penguatan sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Seluruh hasil pembahasan Musrenbangdes akan dituangkan dalam dokumen resmi usulan desa, yang selanjutnya akan dibawa ke forum Musrenbang tingkat kecamatan hingga kabupaten untuk dibahas lebih lanjut dalam proses perencanaan pembangunan daerah.**

DPC AJOI Bengkalis

Pos terkait