Bengkalis, Rakyat45.com – Pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bengkalis secara resmi mengalami pergantian kepemimpinan dari Muhammad Lukman, A.Md.,I.P.,S.H.,M.Si kepada Kriston Napitupulu.,A.MD, IP, SH sebagai Kalapas yang baru.
Dalam acara serah terima jabatan (sartijab), yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Lapas Kelas IIA Bengkalis. Kemudian dilanjutkan di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Bengkalis, Kamis, 06 Febuari 2025.
Pantauan dilapangan terlihat hadir Kabid Pembinaan Kanwil Ditjenpas Riau Imam Purwanto Wakapolres Bengkalis Kompol Anton Rama Putra, Dandim 0303 Bengkalis, diwakili Pasiintel Lettu Inf Agus Dani Kajari Bengkalis, diwakili Pasiintel Lettu Inf Agus Dani, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo.
Sekretaris Kominfo Adi Sutrisno, Sekretaris Kesbangpol Anuar, Camat Bengkalis Taufik Hidayat, pejabat Dilingkup Pemkab Bengkalis awak media dari PWI dan AJOI Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya, Muhammad Lukman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan seluruh pegawai dan pihak terkait selama masa kepemimpinannya. “Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang luar biasa dari seluruh tim.
“Semua pencapaian yang diraih Lapas Bengkalis adalah hasil kerja keras kita bersama. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Kriston Napitupulu, Lapas Bengkalis semakin maju,” ujar Muhammad Lukman.
Ditempat yang sama, Kalapas Kriston Napitupulu dalam pidatonya menyampaikan, komitmennya untuk meneruskan dan meningkatkan berbagai program yang telah berjalan.
“Saya siap mengemban amanah ini dan bekerja sama dengan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan, pembinaan warga binaan, serta sinergi dengan berbagai pihak demi kemajuan Lapas Bengkalis,” ungkap Kriston Napitupulu.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri membaca teks tertulis Bupati Bengkalis menyampaikan, penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Kalapas Kelas IIA pada masanya, Muhammad Lukman, atas segala pengabdian, dedikasi, sinergitas dan kolaborasinya yang penuh tanggungjawab, dan bersedia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan segenap komponen masyarakat di daerah, dalam mengemban amanahnya di Lapas Kelas IIA Bengkalis.
Menurutnya selama kurun waktu 2 tahun 22 hari masa kepemimpinan Bapak Muhammad Lukman, telah banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Lapas Kelas IIA Bengkalis. Ini tentunya menjadi kenangan indah, atas kebersamaan kita dalam menjalankan tugas dan fungsi kita masing-masing, serta menjadi motivasi bagi pemerintah daerah maupun warga binaan, untuk terus berkarya, berdaya dan bekerja secara nyata.
“Karena, bapak benar-benar sosok leader pengayom yang telah menorehkan begitu banyak prestasi, yang tidak hanya dapat mengangkat nama instansi Lapas Kelas IIA Bengkalis, akan tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang bekerja bersama bapak selama ini.
Untuk itu, teriring do’a, kami sampaikan semoga ditempat tugas yang baru, sebagai insan pengayom, bapak dapat memberikan pengabdian yang terbaik sekaligus dapat meningkatkan karir yang lebih baik dan lebih tinggi dimasa yang akan datang,” harap Johan.
Johan juga mengucapkan selamat datang kepada Kalapas baru Bapak Kriston Napitupulu di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis
“Semoga bapak dapat segera beradaptasi serta dapat memberikan pengabdian yang terbaik. Serta mampu melanjutkan sinergi maupun koordinasi yang telah terbangun baik dan akrab selama ini antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Lapas Kelas IIA Bengkalis, terutama dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan,” kata Johan.
“Kami yakin dan percaya lanjutnya lagi, di bawah kepemimpinan bapak sebagai kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis yang baru, akan memberikan warna tersendiri, semangat serta motivasi dalam pelaksanaan tugas lembaga pemasyarakatan.
Tidak hanya dalam melanjutkan tugas-tugas administratif, akan tetapi juga mampu membawa perubahan signifikan yang berpusat pada pemulihan dan pemberdayaan warga binaan, agar kelak setelah menjalani masa hukuman, warga binaan di Lapas Kelas IIA Bengkalis dapat memulai kehidupan baru mereka yang lebih baik, taat hukum dan tertib, serta bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, ujar Johan.
“Selaku abdi negara, apapun dan dimanapun kita ditugaskan, kita harus tetap meningkatkan kualitas kinerja, terutama dalam menerapkan lima nilai budaya kerja yakni berintegritas, profesional, berinovasi, bertanggung jawab dan mampu menjadi teladan.,” pesan Johan.**