Kolaborasi TNI dan Pemerintah Daerah, Sekda Sleman Resmi Buka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025

Ket foto ; Sekda Kabupaten Sleman Susmiarto dan komandan Kodim 0732 Letkol Inf Mohamad Zainolloh saat peresmian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. (Aguswardi/Rakyat45.com).

Sleman, Rakyat45.com – TMMD Sengkuyung Tahap I Resmi Dibuka, Susmiarto Harap Mampu Percepatan Pembangunan di Sleman

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 kembali dibuka pada Rabu (19/2), bertempat di lapangan Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan. Sekda Sleman, Susmiarto, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara tersebut.

Sekda Sleman menyampaikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, khususnya Kodim 0732/Sleman.

Menurutnya kegiatan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, terutama di wilayah pedesaan.

“Melalui kegiatan TMMD ini kita berupaya untuk meningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kemanunggalan TNI, masyarakat, dan seluruh elemen terkait akan dapat mencapai akselerasi pembangunan di kalurahan-kalurahan di Kabupaten Sleman,” ucap Sekda Susmiarto.

Sementara Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menjelaskan sasaran TMMD ini meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik diantaranya pembuatan talud sepanjang 1.200 m, dan renovasi RTLH sebanyak 5 rumah.

Adapun sasaran non fisik yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas dan kejahatan jalanan, penyuluhan dan pencegahan stunting dengan meningkatkan peran Posyandu dan Pos Bindu, dan penyuluhan PTM (Penyakit Tidak Menular).

“TMMD ini akan dilaksanakan selama 30 hari mulai tgl 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan mengerahkan pengerahan 1 SST TNI dibantu oleh masyarakat,” jelas Letkol Inf Mohammad Zainollah.

Kegiatan ini didukung anggaran APBD DIY sebanyak 75 juta rupiah dan APBD Kabupaten Sleman sebesar 450 juta rupiah. Dengan begitu jumlah anggaran kegiatan ini yakni 525 juta rupiah. Ditambah lagi swadaya masyarakat berupa tenaga perhari 30 orang dan logistik senilai 30 juta rupiah.**(Aguswardi)

Pos terkait