JAKARTA, RAKYAT45.COM – Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Anton, ST, MM menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ideologi kebangsaan dengan menghadiri Sarasehan Kebangsaan bertema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia (CGSI). Sarasehan dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani dan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, kepala daerah, serta pemangku kebijakan dari berbagai sektor.
Sarasehan ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin nasional dan daerah untuk berdialog lintas sektor dalam memperkokoh nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan geopolitik dan dinamika global yang semakin kompleks.
Dalam kesempatan itu, Bupati Anton menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami di Rokan Hulu siap membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, sekaligus menjadikannya pedoman dalam pembangunan daerah,” ujar Anton dengan tegas.
Ia juga menilai, forum nasional seperti ini penting untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menegaskan bahwa Pancasila tetap menjadi dasar negara yang kokoh dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman.
Lebih lanjut, Bupati Anton menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memastikan nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga terimplementasi secara nyata dalam kebijakan dan pelayanan publik.
“Kami berkomitmen menjalankan pemerintahan yang berlandaskan nilai Pancasila—berkeadilan, berdaulat, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Kehadiran Bupati Rohul dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia yang maju, berkarakter, dan berkepribadian berdasarkan Pancasila.
Sarasehan Kebangsaan ini diikuti oleh 1.145 peserta secara luring dan 867 peserta secara daring, terdiri dari pimpinan lembaga negara, para menteri, gubernur, ketua DPRD provinsi, unsur Forkopimda, serta bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara berlangsung hangat dan interaktif, menegaskan semangat bersama untuk menjaga persatuan bangsa dan memperkuat ketahanan ideologis di tengah tantangan geopolitik global.
“Dengan semangat Pancasila, kita ingin Indonesia tidak hanya tangguh menghadapi dinamika global, tetapi juga tetap berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat dan berkepribadian,” tutup Bupati Anton./ADV






