Wakapolda Riau dan Bupati Rohul Terjun Langsung Padamkan Karhutla di Menaming

Wakapolda Riau dan Bupati Rohul Terjun Langsung Padamkan Karhutla di Menaming

Rambah, Rakyat45.com – Aksi cepat tanggap terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali ditunjukkan aparat dan pemerintah daerah. Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, SH, MH, bersama Bupati Rokan Hulu (Rohul) Anton, ST, MM, turun langsung ke lapangan memimpin proses pemadaman api di wilayah perbukitan Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Minggu (20/7/2025).

Lokasi kebakaran ini diketahui berada di area yang sulit dijangkau. Kondisi medan yang terjal, minimnya sumber air, serta akses yang terbatas membuat proses pemadaman berjalan penuh tantangan.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wadir Intelkam Polda Riau AKBP Pangucap Priyo Soegito, Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Riau AKBP Efadhoni Lilik Pamungkas, serta Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, SIK, MSi. Operasi pemadaman juga melibatkan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, dan para perwira Polres Rohul yang berjibaku menaklukkan api di titik rawan.

Kehadiran langsung Wakapolda Riau dan Bupati Rohul di lokasi kebakaran memberikan dorongan moral besar bagi seluruh personel di lapangan. Mereka terlihat aktif memberikan arahan serta ikut memantau jalannya penyemprotan di beberapa titik api.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah berjuang siang dan malam di medan yang berat ini. Sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengatasi bencana Karhutla,” ujar Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Penanganan Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat, tapi tanggung jawab kita semua. Warga harus ikut menjaga lingkungan agar kebakaran tidak terus berulang,” tegasnya.

Meski kondisi di lapangan sulit, proses pemadaman terus dilanjutkan dengan sumber daya terbatas. Tim fokus menjaga agar api tidak menjalar ke permukiman warga maupun lahan produktif di sekitar lokasi.

Aksi lapangan ini menunjukkan komitmen kuat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman Karhutla yang semakin kompleks akibat cuaca ekstrem dan musim kemarau panjang.

Kolaborasi lintas instansi diharapkan mampu menekan risiko kebakaran berulang, sekaligus menjadi contoh nyata penanganan bencana berbasis gotong royong di Riau.ADV

Pos terkait