Pasir Pengaraian, Rakyat45.com – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-26 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang jatuh pada 12 Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul mengajak seluruh elemen masyarakat, instansi, dan pelaku usaha untuk bersama-sama memeriahkan peringatan hari bersejarah bagi Negeri Seribu Suluk tersebut.
Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM, melalui jajaran pemerintah daerah, menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Rohul bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat persatuan, budaya, serta semangat membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik.
“Hari Jadi Rokan Hulu adalah milik kita bersama. Mari kita sukseskan dengan semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta terhadap daerah ini,” ujar Bupati Anton penuh semangat.
Untuk menyemarakkan peringatan tersebut, Pemkab Rohul mengimbau seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN/BUMD, dunia usaha, perguruan tinggi, serta sekolah negeri maupun swasta agar memasang dekorasi dan umbul-umbul mulai 1 hingga 12 Oktober 2025.
Selain itu, setiap kantor diminta menghiasi area kerja dengan baliho dan ornamen bernuansa Hari Jadi Rohul ke-26. Tema dan logo resmi peringatan ini dapat diunduh melalui situs resmi Pemkab Rohul di prokopim.rokanhulukab.go.id/hut-26/unduhan
Sebagai wujud pelestarian budaya lokal, seluruh ASN, non-ASN, THL, serta karyawan BUMN/BUMD dan perusahaan swasta juga diimbau mengenakan busana Melayu lengkap selama periode 6–12 Oktober 2025.
Laki-laki diharapkan mengenakan tanjak dan pakaian adat Melayu, sementara perempuan mengenakan busana tradisional bernuansa serupa.
Langkah ini diharapkan dapat menampilkan kekayaan budaya Rokan Hulu serta memperkuat identitas daerah di tengah modernisasi.
Sebagai bentuk syukur dan doa bersama, Pemkab Rohul juga mengajak seluruh pengurus masjid di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan untuk menggelar doa bersama pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Doa ini ditujukan bagi keselamatan umat dan kesejahteraan masyarakat Rokan Hulu.
Sementara bagi umat Kristiani, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lainnya, pelaksanaan doa diimbau menyesuaikan tata cara dan ajaran masing-masing.
Dengan semangat kebersamaan lintas agama dan budaya, Pemkab Rohul optimistis bahwa peringatan Hari Jadi ke-26 akan menjadi momentum penting untuk meneguhkan identitas daerah serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Mari kita jadikan Hari Jadi ini sebagai momen bersyukur dan berbenah, agar Rohul terus tumbuh menjadi kabupaten yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutup Bupati Anton./ADV
