Sadis, Suami Gorok Leher Istri di Kuansing

Korbang Pembunuhan Juniwarti (51), seorang PNS yang juga guru di SMPN 4 Seberang Taluk.

Kuansing, Rakyat45.com – Polres Kuansing saat ini tengah menangani kasus pembunuhan yang terjadi pada Senin pagi, 24 Februari 2025, di Perumahan Griya, RT/RW 05/01, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing. Korban dalam peristiwa tersebut adalah seorang perempuan bernama Juniwarti (51), seorang PNS yang juga guru di SMPN 4 Seberang Taluk.

Menurut laporan yang diterima oleh Kasat Intelkam Polres Kuansing, kejadian ini terungkap sekitar pukul 07.05 WIB. Saat itu, anak korban, Zaki (17), mendengar suara sepeda motor Honda Scoopy yang melaju kencang meninggalkan rumah. Setelah keluar dari kamarnya, Zaki terkejut mendapati ibunya tergeletak tak bernyawa di kamar, dengan luka serius di bagian leher. Zaki pun segera mencari bantuan kepada tetangganya, Melda Boru Manurung.

“Begitu saya sampai di rumah korban, saya langsung melihat Juniwarti tergeletak di kamar dalam keadaan bersimbah darah. Saya langsung menanyakan kepada Zaki tentang ayahnya, namun Zaki mengatakan bahwa ayahnya sudah pergi,” ujar Melda saat diwawancarai.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Tim Inafis Polres Kuansing yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi kejadian, petugas menemukan sebuah parang dengan panjang sekitar 50 cm yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi korban.

Identitas pelaku diketahui sebagai Elvis Ardi, suami korban, yang kini sedang diburu oleh pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan saksi, Zaki mengungkapkan bahwa orang tuanya sering terlibat cekcok, namun tidak menyangka bahwa hubungan tersebut akan berujung pada peristiwa tragis ini.

“Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan kami mengimbau agar masyarakat dapat memberikan informasi yang relevan untuk membantu proses penyelidikan ini,” ujar Kasat Intelkam Polres Kuansing.

Sementara itu, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. Proses penyelidikan lebih lanjut terus berlangsung, dan pihak kepolisian akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.

Polres Kuansing berharap kasus ini segera terungkap, serta pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pos terkait