Menggali Inspirasi dari Sate Padang Minang Saiyo: Kisah UMKM Binaan Apical yang Berhasil Bangkit dari Pandemi

Ikrar saat berdagang Sate Minang Saiyo. (ANTARA/HO-Apical)

Pekanbaru, Rakyat45.com – Sebuah perjalanan panjang penuh liku menjadi saksi keberhasilan usaha kecil menengah (UMKM) binaan Apical, yaitu Sate Padang Minang Saiyo, yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Perjalanan bisnis kuliner khas Minang ini dimulai oleh Ikrar Muliadi, seorang perantau asal Pariaman, Sumatera Barat, yang sejak tahun 2002 telah merintis usaha dengan penuh perjuangan.

Awalnya, Ikrar berjualan sate padang hanya dengan bermodalkan gerobak sederhana yang ia dorong sendiri dari satu lokasi ke lokasi lain. Namun, titik balik perjalanan bisnisnya terjadi pada tahun 2017 ketika ia menetap di Lubuk Gaung. Bermodalkan tekad kuat, Ikrar mulai membangun merek “Sate Padang Minang Saiyo” dan menyewa halaman minimarket sebagai lokasi berjualan.

Namun, seperti banyak pelaku UMKM lainnya, pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi Ikrar. Pendapatannya menurun hingga 50%, memaksanya untuk memutar otak demi kelangsungan usahanya. Tak menyerah, Ikrar terus berjuang hingga mendapatkan kemitraan dari Apical, perusahaan yang memiliki komitmen dalam pemberdayaan UMKM.

Apical memberikan dukungan berupa penyediaan peralatan seperti etalase, kursi, meja makan, hingga plang nama. Bantuan ini memberi semangat baru bagi Ikrar dan keluarganya untuk mengembangkan menu tambahan seperti pisang goreng krispi dan seblak. “Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, pendapatan kami semakin meningkat,” ungkap Ikrar dengan penuh syukur.

Dukungan Apical juga membantu Sate Padang Minang Saiyo untuk mempekerjakan dua karyawan tambahan, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya menyajikan makanan lezat, Ikrar juga menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis untuk kenyamanan pelanggan, menjadikan tempat usahanya semakin menarik.

Kini, Ikrar memiliki impian besar untuk memiliki lahan usaha sendiri. “Saya sangat berterima kasih kepada Apical atas bantuannya selama ini. Semoga Apical terus maju dan mampu memberdayakan lebih banyak UMKM lainnya secara berkelanjutan,” tutup Ikrar penuh harapan.

Kisah sukses ini menjadi bukti bahwa kemitraan strategis antara UMKM dan perusahaan dapat menciptakan dampak positif bagi komunitas. Dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan yang tepat, usaha kecil seperti Sate Padang Minang Saiyo tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat.

Pos terkait