Rokan Hulu Siaga Karhutla, Bupati Anton Pimpin Apel Kesiapsiagaan 2025

Rokan Hulu Siaga Karhutla, Bupati Anton Pimpin Apel Kesiapsiagaan 2025

PASIR PENGARAIAN, RAKYAT45.COM – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali membayangi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) seiring datangnya musim kemarau yang lebih cepat dari perkiraan. Sebagai langkah antisipasi, Bupati Rokan Hulu H. Anton, ST, MM memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla 2025 di halaman Kantor Bupati, Kamis (1/5/2025).

Apel besar ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi ajang konsolidasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi potensi karhutla di wilayah Rohul.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati Rohul H. Syafaruddin Poti, SH, MH, Ketua DPRD Rohul, Kapolres, Kepala Kemenag, Manggala Agni, Polisi Kehutanan, para Camat, Lurah, Danramil, Kapolsek, serta pimpinan perusahaan dan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Dalam arahannya, Bupati Anton menyampaikan data terkini yang cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan hingga 25 April 2025, Provinsi Riau mencatat 199 hotspot dan 44 firespot, dengan total lahan terbakar mencapai 79,31 hektare.

“Rokan Hulu termasuk salah satu daerah dengan risiko tinggi, terutama di enam kecamatan yang rawan karhutla,” tegas Anton.

Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Rohul telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 17 April hingga 30 November 2025, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor Kpts. 100.3.3.2/BPBD/214/2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati Anton menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini harus dimaknai sebagai gerakan nyata, bukan hanya kegiatan rutin tahunan.

“Apel ini bukan sekadar seremonial. Ini panggilan aksi. Kita harus siap, kompak, dan solid dalam mencegah serta menanggulangi karhutla. Ini tanggung jawab bersama,” ujarnya dengan nada penuh semangat.

Ia juga menginstruksikan seluruh pihak untuk meningkatkan patroli lapangan, melakukan sosialisasi larangan membakar lahan, memastikan peralatan pemadam selalu siap digunakan, serta menegakkan hukum tanpa kompromi terhadap pelaku pembakaran.

Bupati Anton menutup sambutannya dengan ajakan agar seluruh pihak berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana asap.

“Mari kita jaga Rohul dari ancaman karhutla. Dengan kerja sama dan kepedulian semua pihak, saya yakin kita bisa wujudkan Rokan Hulu yang aman, sehat, dan hijau untuk generasi mendatang,” pungkasnya./ADV

Pos terkait