Warga Benayah Kecewa, Istri Sakit Tak Dilayani di Puskesmas Pusako

Kantor Puskesmas Pusako terlihat tidak ada petugas Minggu (16/02/2025).

Pusako, Rakyat45.com – Warga Kampung Benayah, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan di Puskesmas Pusako. Pasalnya, ketika seorang warga hendak membawa istrinya berobat, petugas medis tidak ada di tempat, Minggu (16/02/2025).

Adiriansyah, warga Kampung Benayah, menceritakan bahwa ia membawa istrinya, Ratnawati, yang mengalami sakit perut parah ke Puskesmas Pusako sekitar pukul 13.15 WIB. Namun, setibanya di sana, ia tidak menemukan satu pun petugas yang berjaga.

“Saya sudah memanggil-manggil, tapi tidak ada yang menyahut. Saya coba ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD), tapi tetap tidak ada petugas. Padahal istri saya sudah menahan sakit sambil menangis,” ujar Adiriansyah dengan nada kesal.

Tak ingin menyerah, ia bertanya kepada seorang penghuni rumah dinas di belakang puskesmas. Orang tersebut menyarankan agar ia mencari petugas di rumah paling ujung.

Adiriansyah menyesalkan ketidaksiagaan petugas di puskesmas. Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan seharusnya tidak boleh kosong, terlebih di ruang UGD yang seharusnya siap menerima pasien kapan saja.

“Kalau ada pasien dalam kondisi kritis, bagaimana? Bagaimana kalau ada ibu yang akan melahirkan? Puskesmas tidak boleh kosong, karena ini menyangkut nyawa orang banyak,” tegasnya.

Ia berharap pihak terkait segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terulang. “Harus ada petugas di tempat. Jangan sampai masyarakat enggan berobat karena pelayanan yang buruk,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Pusako, Hendri SKM, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera mengecek keberadaan petugas yang seharusnya bertugas hari itu.

“Sebentar, Bang, saya tanyakan dulu petugas UGD-nya. Memang UGD yang buka hari ini, siap, Bang. Maaf, besok saya panggil petugas saya,” ujar Hendri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Siak, dr. Benny Khairuddin, menegaskan bahwa puskesmas seharusnya tetap beroperasi dengan sistem shift.

“Biasanya petugas sudah diatur dengan shift kerja. Nanti akan saya tegur kepala puskesmasnya,” kata Benny.

Masyarakat berharap adanya perbaikan dalam sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Pusako agar tidak ada lagi kejadian serupa yang merugikan pasien yang membutuhkan pertolongan segera. (Tim)

Pos terkait